News Petrotekno - June 30th, 2020
Berdasarkan komitmen AMDAL, pada 2029 ditargetkan 85 persen pekerja LNG Tangguh berasal dari Papua dan Papua Barat. Perusahaan migas asal Inggris, BP, bekerja sama dengan Petrotekno, menyelenggarakan program pemagangan khusus untuk putra-putri asal Papua Barat yang bertujuan guna menyiapkan teknisi lapangan yang kompeten untuk bekerja di Kilang LNG Tangguh, Papua Barat.
Program pemagangan ini merupakan bentuk komitmen Tangguh untuk menyiapkan tenaga kerja lokal dari Papua Barat. Berdasarkan komitmen AMDAL, pada 2029 ditargetkan 85 persen pekerja LNG Tangguh berasal dari Papua dan Papua Barat. Program pemagangan teknisi Papua akan memberikan jumlah talenta yang pas untuk mencapai target ini.
Mereka yang menjadi peserta program magang adalah lulusan SMA / SMK yang berdomisili di Papua Barat. BP secara khusus membidik siswa-siswa asal Teluk Bintuni, Fakfak, Manokwari, dan Sorong.
Setelah tiga tahun, siswa yang lolos assessment akan mendapatkan sertifikasi internasional dari Global Vocational Qualification asal Inggris. Ini bisa menjadi bekal mereka untuk mendapatkan kesempatan bekerja di kilang LNG Tangguh maupun proyek migas lain.
Sertifikasi internasional dari Global Vocational Qualification asal Inggris yang mereka dapatkan bisa menjadi bekal mereka untuk mendapatkan kesempatan bekerja di kilang LNG Tangguh maupun proyek migas lain.
Program ini bertujuan guna menyiapkan teknisi lapangan yang kompeten untuk bekerja di Kilang LNG Tangguh, Papua Barat.Program pemagangan khusus untuk putra-putri asal Papua Barat tersebut diselenggarakan oleh perusahaan migas asal Inggris, BP dan bekerja sama dengan Petrotekno.
Mereka yang menjadi peserta program magang adalah lulusan SMA / SMK yang berdomisili di Papua Barat. BP secara khusus membidik siswa-siswa asal Teluk Bintuni, Fakfak, Manokwari, dan Sorong.
Berdasarkan komitmen AMDAL, pada 2029 ditargetkan 85 persen pekerja LNG Tangguh berasal dari Papua dan Papua Barat.
Kehadiran program pemagangan merupakan bentuk komitmen Tangguh untuk menyiapkan tenaga kerja lokal dari Papua Barat.
Peserta Program Pemagangan Teknisi Papua untuk BP Angkatan 2017 dilepas haru oleh adik-adik Angkatan 2018 di Ciloto. Jawa Barat, Senin, (03/02/2020).
BP Regional President Asia Pacific Nader Zaki (berdasi) dan Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani (berjas) pada acara penutupan Program Pemagangan Teknisi Papua untuk BP Angkatan 2017 di Ciloto. Jawa Barat, Senin, (03/02/2020).
Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani mengutarakan apresiasinya terhadap program pemagangan yang diselenggarakan BP. “Ini upaya yang sungguh-sungguh dari BP untuk menyiapkan anak-anak kita agar siap masuk dunia kerja,” ujarnya.
BP Regional President Asia Pacific Nader Zaki (kiri) dan Peserta Pemagangan BP Apprentice yang mendapatkan prestasi Best 2017 Apprentice, Ayu Diah Soraya Rumagesan pada acara penutupan Program Pemagangan Teknisi Papua untuk BP Angkatan 2017 di Ciloto. Jawa Barat, Senin, (03/02/2020).
BP Regional President Asia Pacific Nader Zaki (berdasi) ikut dalam pentas seni tari tradisional Papua pada acara penutupan Program Pemagangan Teknisi Papua untuk BP Angkatan 2017 di Ciloto. Jawa Barat, Senin, (03/02/2020).
Sejak 2016 - 2018, kegiatan magang tersebut sukses menyaring bibit-bibit muda berprestasi yang terbagi ke dalam tiga angkatan, masing-masing angkatan sekitar 40 peserta. Angkatan pertama dikukuhkan pada 28 Januari 2019. Kini, sebanyak 32 orang pemagang sudah mulai bekerja di proyek LNG Tangguh.
Setelah tiga tahun, siswa yang lolos assessment akan mendapatkan sertifikasi internasional dari Global Vocational Qualification asal Inggris.
BP menyelenggarakan program pemagangan khusus untuk pemuda Papua guna menyiapkan teknisi lapangan yang kompeten di Kilang LNG Tangguh.
Suasana penutupan Program Pemagangan Teknisi Papua untuk BP Angkatan 2017 di Ciloto. Jawa Barat, Senin, (03/02/2020).